Arianto Wibowo atau lebih dikenal dengan Ari Wibowo (lahir di Berlin, Jerman, 26 Desember 1970; umur 42 tahun) adalah aktor yang mengawali kariernya sebagai peragawan dan foto model yang beragama Protestan. Adik Ira Wibowo dan paman dari Richard Kevin ini juga pernah bergabung dengan kelompok vokal Cool Colours yang anggotanya terdiri dari Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya, sekaligus menggantikan posisi Teuku Ryan dalam grup tersebut. Sempat menyandang sabuk merah taekwondo membawanya membintangi sinetron laga seperti Deru Debu dan Jacky.
Keluarga
Bungsu dua bersaudara pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann ini lahir di Jerman dan baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun.
Ari menikah dengan Inge Anugrah pada tanggal 7 Juli 2006 di hotel Four Season Jakarta.Dari perkawinan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak, Kenzo Wibowo yang lahir pada 2 Februari 2008.
Perkenalan pertama Ari dengan dunia hiburan adalah pada usia 17 tahun saat ditawari untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor dari Prancis, Pierre Cardin, di Hotel Hilton Jakarta. Setelah itu, berbagai tawaran untuk pemotretan mengalir deras. Ari laris jadi peragawan, model foto, dan bintang iklan majalah. Tak lama kemudian datang tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar.
Dalam debut layar lebarnya, Ari langsung mendapat peran utama sebagai Valen dalam film karya Bobby Sandy berjudul Valentine (1989) dan dipasangkan dengan pemain-pemain yang sudah mendapat tempat di hati remaja saat itu, seperti Sophia Latjuba, Dian Nitami, Karina Suwandi, dan Thomas Djorghi. Empat tahun berikutnya, Ari membintangi empat film lagi, yaitu Pengantin (1990), Aku Rindu (1991), Pesta (1992), dan Si Manis Jembatan Ancol (1993).
Layar kaca
Saat industri film nasional 'pingsan', Ari beralih ke produksi layar kaca. Sinetron pertamanya adalah Keluarga van Danoe Wiryo (1993). Tak puas dengan perannya sebagai anak manja dari orang tua Indo-Belanda yang kaya raya, Ari menerima tawaran bermain dalam sinetron laga Deru Debu. Baru sepuluh episode, Ari beralih ke sinetron laga Jacky sebagai Jacky. Beberapa sinetron laga yang kemudian dibintanginya seperti Perjalanan serta Darah dan Cinta menahbiskan Ari sebagai aktor laga. Ari yang tak puas dengan image-nya sebagai aktor laga kemudian bermain dalam berbagai sinetron drama seperti Cinta Berkalang Noda, Tersanjung, Terlanjur Sayang, dan Badai Pasti Berlalu.
Dunia tarik suara
Tak puas di jalur akting, Ari pun merambah dunia tarik suara dengan bergabung di kelompok vokal Cool Colours bersama dengan Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya. Album yang pernah dirilis bersama Cool Colours adalah Satu Yang Pasti (1999).
Ari menekuni karate sejak usia 7 tahun. Setelah beberapa tahun tinggal di Indonesia, Ari beralih ke taekwondo dan sempat meraih juara 3 pada Kejuaraan Tae Kwon Do se-Jakarta. Padahal saat itu ia yang masih sabuk putih, dihadapkan dengan pemegang sabuk merah.
Prestasi
Keluarga
Bungsu dua bersaudara pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann ini lahir di Jerman dan baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun.
Ari menikah dengan Inge Anugrah pada tanggal 7 Juli 2006 di hotel Four Season Jakarta.Dari perkawinan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak, Kenzo Wibowo yang lahir pada 2 Februari 2008.
Perkenalan pertama Ari dengan dunia hiburan adalah pada usia 17 tahun saat ditawari untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor dari Prancis, Pierre Cardin, di Hotel Hilton Jakarta. Setelah itu, berbagai tawaran untuk pemotretan mengalir deras. Ari laris jadi peragawan, model foto, dan bintang iklan majalah. Tak lama kemudian datang tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar.
Dalam debut layar lebarnya, Ari langsung mendapat peran utama sebagai Valen dalam film karya Bobby Sandy berjudul Valentine (1989) dan dipasangkan dengan pemain-pemain yang sudah mendapat tempat di hati remaja saat itu, seperti Sophia Latjuba, Dian Nitami, Karina Suwandi, dan Thomas Djorghi. Empat tahun berikutnya, Ari membintangi empat film lagi, yaitu Pengantin (1990), Aku Rindu (1991), Pesta (1992), dan Si Manis Jembatan Ancol (1993).
Layar kaca
Saat industri film nasional 'pingsan', Ari beralih ke produksi layar kaca. Sinetron pertamanya adalah Keluarga van Danoe Wiryo (1993). Tak puas dengan perannya sebagai anak manja dari orang tua Indo-Belanda yang kaya raya, Ari menerima tawaran bermain dalam sinetron laga Deru Debu. Baru sepuluh episode, Ari beralih ke sinetron laga Jacky sebagai Jacky. Beberapa sinetron laga yang kemudian dibintanginya seperti Perjalanan serta Darah dan Cinta menahbiskan Ari sebagai aktor laga. Ari yang tak puas dengan image-nya sebagai aktor laga kemudian bermain dalam berbagai sinetron drama seperti Cinta Berkalang Noda, Tersanjung, Terlanjur Sayang, dan Badai Pasti Berlalu.
Dunia tarik suara
Tak puas di jalur akting, Ari pun merambah dunia tarik suara dengan bergabung di kelompok vokal Cool Colours bersama dengan Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya. Album yang pernah dirilis bersama Cool Colours adalah Satu Yang Pasti (1999).
Ari menekuni karate sejak usia 7 tahun. Setelah beberapa tahun tinggal di Indonesia, Ari beralih ke taekwondo dan sempat meraih juara 3 pada Kejuaraan Tae Kwon Do se-Jakarta. Padahal saat itu ia yang masih sabuk putih, dihadapkan dengan pemegang sabuk merah.
Prestasi
- Cowok Cool dan Maniak Seks di Radio Prambors
- Bintang Artis Terfavorit pilihan Pemirsa dan Pembaca C & R (2000)
- Drama Televisi, Pria favorite Panasonic Awards (1998)
- Bintang Drama Televisi Pria Favorit Panasonic Award (2000)
Film
- "Valentine Kasih Sayang Bagimu" (1989)
- "Pengantin" (1990)
- "Aku Rindu" (1991)
- "Pesta" (1992)
- "Si Manis Jembatan Ancol" (1993)
- "Sepuluh" (2009)
- "Andartu Terlampau...21 Hari Mencari Suami" (2010) (film Malaysia)
- "Langit Biru" (2011)