Alicia Djohar yang sering dipanggil Itje (lahir di Bogor, Jawa Barat, 18 Februari 1954; umur 58 tahun) adalah seorang pemeran Indonesia dan mantan Ratu Bogor pada tahun 1972. Ia pernah menjadi pemeran utama dalam film Gadis Kampus bersama aktor Widy Santoso dan Junaedi Salat.
Setelah lulus SMA, selama dua tahun (1974-1975) ia mengikuti berbagai kursus di Singapura. Setelah itu pada tahun 1976 ia melanjutkan pendidikan-nya di bidang kecantikan di London.
Karir
Semasa di SMA, ia pernah meraih predikat Ratu Kebaya Bogor (1971) dan Ratu Bogor (1972). Ia memasuki dunia film pada tahun 1972, ketika itu ikut bermain sebagai figuran di film Perkawinan yang disutradarai Wim Umboh. Pada akhir 1975, untuk kedua kalinya mendapat tawaran main film dari Turino Djunaidy sebagai pemeran pembantu dalam Ganasnya Nafsu (1976). Pada 1978 dipercaya sebagai pemeran utama dalam film Dukun Kota, produksi PT Japos Film.
Belakangan, Alicia Djohar juga ikut aktif dalam produksi sinetron, bukan saja sebagai pemain tetapi juga berstatus koordinator, seperti dalam sinetron serial Losmen (1985-1987) produksi TVRI, dan beberapa sinetron lainnya. Selain itu ia mendukung sinetron serial Karmila (1997) sebanyak 26 episode produksi Avicom Production.
Di kalangan sesama artis film, ia dikenal sebagai aktivis PARFI. Pada kepengurusan PB PARFI periode 1990-1992 menjabat Bendahara, dan pada periode berikutnya (1993-1997) dipercaya sebagai Ketua III. Pada periode 2001 - 2004 ia menjabat kembali sebagai bendahara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI).
Di bidang bisnis dikenal sebagai Presiden Direktur PT Djohar Mandiri Jaya yang bergerak memproduksi sinetron (antara lain sinetron seri/6 episode Biarkan Kami Bersatu), videoklip dan rekaman laguAktris yang masih tampak muda ini mempunyai tiga orang anak yaitu Adytho Rumanda, Yesica Harnescia dan Nanditho Djohar.
Film
Setelah lulus SMA, selama dua tahun (1974-1975) ia mengikuti berbagai kursus di Singapura. Setelah itu pada tahun 1976 ia melanjutkan pendidikan-nya di bidang kecantikan di London.
Karir
Semasa di SMA, ia pernah meraih predikat Ratu Kebaya Bogor (1971) dan Ratu Bogor (1972). Ia memasuki dunia film pada tahun 1972, ketika itu ikut bermain sebagai figuran di film Perkawinan yang disutradarai Wim Umboh. Pada akhir 1975, untuk kedua kalinya mendapat tawaran main film dari Turino Djunaidy sebagai pemeran pembantu dalam Ganasnya Nafsu (1976). Pada 1978 dipercaya sebagai pemeran utama dalam film Dukun Kota, produksi PT Japos Film.
Belakangan, Alicia Djohar juga ikut aktif dalam produksi sinetron, bukan saja sebagai pemain tetapi juga berstatus koordinator, seperti dalam sinetron serial Losmen (1985-1987) produksi TVRI, dan beberapa sinetron lainnya. Selain itu ia mendukung sinetron serial Karmila (1997) sebanyak 26 episode produksi Avicom Production.
Di kalangan sesama artis film, ia dikenal sebagai aktivis PARFI. Pada kepengurusan PB PARFI periode 1990-1992 menjabat Bendahara, dan pada periode berikutnya (1993-1997) dipercaya sebagai Ketua III. Pada periode 2001 - 2004 ia menjabat kembali sebagai bendahara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI).
Di bidang bisnis dikenal sebagai Presiden Direktur PT Djohar Mandiri Jaya yang bergerak memproduksi sinetron (antara lain sinetron seri/6 episode Biarkan Kami Bersatu), videoklip dan rekaman laguAktris yang masih tampak muda ini mempunyai tiga orang anak yaitu Adytho Rumanda, Yesica Harnescia dan Nanditho Djohar.
Film
- Liku-Liku Panasnya Cinta (1976)
- Widuri Kekasihku (1976) disutradarai oleh Sophan Sophiaan
- Tante Sun (1977)
- Sorga (1977)
- Cowok Komersil (1977)
- Bula-Bulu Cendrawasih (1978)
- Dukun Kota (1978)
- Gadis Kampus (1979)
- Perjalanan Cinta (1980)
- Yang Kembali Bersemi (1980)
- Senyum Untuk Mama (1980)
- Ketika Cinta Harus Memilih (1981)
- Manusia Berilmu Gaib (1981)
- Oke Boss (1981)
- IQ Jongkok (1981)
- Setan Kredit (1981)
- Apa Ini Apa Itu (1981)
- Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota (1981)
- Nenek Grondong (1982)
- Rose Beracun (1983)
- Mandi Dalam Lumpur (1984)
- Bunga Pramuria (1984)
- Putri Ular (1984)
- Yang Masih Di Bawah Umur (1985)
- Demam Tari (1985)
- Naga Sakti (1986)
- Baik-Baik Sayang (2011)
- Rumah Tanpa Jendela (2011)
- Kedahsyatan Untuk Qori (2095)
- Galau Magic (2096)